FAQ > Manfaat dan Keuntungan Solar Panel

Manfaat dan Keuntungan Solar Panel

Pertama, solar panel kami dapat memberi Anda penghematan tagihan listrik seumur hidup dengan perkiraan sampai 60% dari tagihan listrik bulanan Anda saat ini. Bahkan dalam beberapa kasus, Anda tidak perlu membayar tagihan listrik Anda lagi.

Kedua, ketika solar panel menghasilkan lebih banyak listrik daripada jumlah yang Anda konsumsi, Anda dapat menjualnya ke PLN yang dapat digunakan untuk mengurangi tagihan listrik di bulan yang akan datang.

Ketiga, Anda akan terlindung dari kenaikan harga listrik di masa depan, apalagi saat PLN sudah mulai menaikkan harga listrik secara perlahan.
Ini adalah investasi yang bagus untuk masa depan yang lebih hijau.

Ketika Anda mendapatkan energi gratis dari matahari, Anda dapat menggunakannya sesuka hati tanpa merasa bersalah, karena Anda telah berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon yang masuk ke atmosfer.

Dengan tenaga surya, Anda berkesempatan untuk menggunakan energi listrik dengan dampak lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat kita.

Harapan kami adalah Anda bisa menjadi pelopor dalam komunitas Anda dan mengkatalisasi perubahan yang kita semua butuhkan agar dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Dengan skema ekspor-impor, dimana produksi listrik berlebih dari solar panel akan dialirkan kembali ke PLN, dan akan mengurangi tagihan listrik anda karena PLN seolah-olah “membeli” listrik dari anda.

Pemerintah mendukung gerakan hemat energi dengan mengeluarkan peraturan yang mengatur skema ekspor-impor listrik ke PLN atau yang dikenal sebagai Peraturan PLN Net Metering. Pelanggan diizinkan mengirimkan kelebihan energi listrik yang dihasilkan sistem panel surya ke PLN setelah dikurangi penggunaan listrik rumah tangga bulanan. Peraturan ini menjelaskan skema penitipan energi ke PLN untuk dipergunakan di kemudian hari. Di akhir bulan, PLN akan mengkalkulasi total energi yang digunakan – total energi yang dikirimkan. Selisih nilai tersebut menjadi jumlah tagihan yang harus dibayar pelanggan.

Pemerintah mendukung gerakan memiliki sistem panel surya dengan adanya peraturan isi export-import energi listrik yang dikenal dengan istilah PLN netmetering. Pelanggan diizinkan mengirimkan energi listrik ke PLN apabila di saat sistem solar panel mendapatkan cahaya matahari yang tinggi, namun kebutuhan energi rumah lebih kecil dari produksi energi solar panel, maka pelanggan dapat mengirimkan energi lebih yang tidak digunakan oleh rumah saat itu. Skema ini mengibaratkan pelanggan “menitipkan” terlebih dahulu listrik dari solar panel ke PLN untuk digunakan kembali nantinya, atau PLN membeli listrik panel surya dalam bentuk deposit yang secara otomatis akan semakin dapat mengurangi tagihan PLN per bulan-nya.

Berdasarkan peraturan terakhir oleh KESDM, PLN akan mengenakan biaya sebesar 35% dari total energi yang dikirimkan. Pada akhir bulan PLN akan menghitung total energi yang digunakan – total energi yang dikirimkan (dikalikan dengan 65%). Selisihnya akan menjadi tagihan listrik PLN yang akan dibayarkan.

Jadi selain mendapat penghematan dari penggunaan listrik yang disuplai oleh panel surya di pagi – sore hari, yang membuat penggunaan dan tagihan listrik PLN menjadi berkurang, ditambah lagi dengan hasil penjualan surplus listrik panel surya ke PLN, sehingga tagihan listrik PLN per bulan nya pun semakin berkurang.

Harga solar panel bergerak secara fluktuatif mengikuti permintaan dan kondisi pasar. Sementara itu, tarif dasar listrik TDL PLN justru cenderung naik tiap tahunnya dan terdapat peningkatan kebutuhan listrik rumah tangga sejalan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat. Karena itu pemasangan solar panel merupakan langkah strategis yang paling tepat untuk mendapatkan efisiensi biaya sambil mendukung gerakan energi mandiri terbarukan untuk Indonesia yang lebih lestari.

Dengan asumsi kapasitas solar panel 4kWp, penghematan yang didapatkan bisa mencapai hingga Rp 800rb per bulan atau hampir 10 juta per tahun

Ilustrasi
Terdapat dua (2) opsi skenario penghematan:

Opsi 1: Kelebihan listrik yang dihasilkan oleh PLTS akan diekspor ke jaringan PLN (grid) sehingga seolah-olah PLN membeli listrik dari PLTS anda

Opsi 2: Anda mengkosumsi listrik yang dihasilkan oleh PLTS secara langsung, sehingga menghemat penggunaan listrik PLN anda

Misalnya:
Kapasitas solar panel= 4kWp
Efektif Sinar Matahari= 4 jam (minimum)
Jangka waktu 1 bulan= 30 hari
Tarif PLN= Rp 1.700
Tarik ekspor listrik ke PLN= 65% (tarif yang dibayar oleh PLN saat listrik diekspor dari PLTS ke jaringan listrik PLN)

Perhitungan
Formula produksi listrik PLTS = kapasitas PLTS x Efektif Matahari x Waktu = 4kWp x 4 jam x 30 hari
= 480kW / bulan

Dua (2) opsi penghematan
Opsi 1 : Simulasi pengiriman ke grid = 65% * 480 * Rp. 1.700 = ~Rp. 530rb
Opsi 2 : Simulasi konsumsi langsung = 480 * Rp. 1.700 = ~Rp. 816rb

Sehingga perkiraan penghematannya adalah sebesar Rp. 500rb – Rp. 800rb per bulan

*disclaimer: perhitungan menggunakan angka yang disederhanakan. Tarif dan regulasi PLN bisa berubah sewaktu-waktu

Bisa.

SUNterra menyediakan sistem solar panel hybrid yang memungkinkan daya listrik berlebih yang dihasilkan oleh solar panel disimpan dalam baterai (ketimbang di export ke PLN), yang nantinya dapat digunakan pada malam hari saat solar panel sedang tidak menyerap energi matahari.

Pada siang hari, listrik yang dihasilkan solar panel dapat digunakan untuk menyalakan elektronik yang membutuhkan listrik sepanjang hari seperti kulkas. Listrik dari solar panel juga dapat digunakan saat anda sedang berada di rumah.

Apabila produksi energi dari solar panel tidak digunakan sehingga melebihi kebutuhan beban, maka energi akan dikirimkan ke grid PLN untuk digunakan kembali dan pemilik solar panel akan menerima imbalan 65%nya untuk digunakan diwaktu-waktu lainnya seperti malam hari.

Bapak / ibu juga dapat mempertimbangkan sistem hybrid dan off-grid yang dapat menyimpan energi yang dihasilkan solar panel pada siang hari di baterai sehingga dapat digunakan untuk menghidupkan listrik di malam hari.

Rata-rata pelanggan sudah bisa balik modal dari penghematan solar panel dalam 6-8 tahun.

Perhitungan secara kasar dapat dilakukan dengan cara berikut:
Formula BEP solar panel = Harga solar panel / penghematan per tahun

*disclaimer: Formula yang disebutkan di atas adalah BEP sebelum inflasi. Untuk perhitungan BEP yang lebih akurat, disarankan untuk menggunakan perhitungan solar calculator

Solar panel bekerja sejak pukul 06:00 – 18:00 dengan penyerapan optimal terjadi pada pukul 10.00 – 14.00 (3.8 jam). Solar panel bekerja secara maksimal pada saat matahari bersinar cerah, dan tetap bekerja di saat cuaca mendung walaupun berkurang produktivitasnya.

Topik FAQ Populer

Apakah pengguna token listrik pra bayar dapat melakukan instalasi Panel Surya di rumah?
Pemasangan solar panel mengharuskan pelanggan mengganti sistem kWh meter menjadi Net Zero Meter. Selengkapnya…
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasang Panel surya?
Instalasi panel surya memakan waktu kurang lebih 5-7 hari, di luar pengurusan Net Metering dan SLO ke PLN. Selengkapnya…
Mengapa sistem PLTS saya tidak bisa melakukan export energi ke PLN?

Dikarenakan surplus energi listrik pada pulau Jawa & Bali, mengharuskan penyesuaian aturan baru pada praktik di lapangan. Selengkapnya…