Pengetahuan Dasar > Perbedaan Solar panel, Panel surya, dan Sistem PLTS

Solar Panel dan Panel Surya memiliki arti yang sama, dan hanya berbeda penyebutan karena terjemahan bahasa. Keduanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu panel yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

Sementara itu, “PLTS” merupakan singkatan dari “Pembangkit Listrik Tenaga Surya”. PLTS mencakup lebih dari sekadar panel surya. Sistem PLTS adalah rangkaian sistem yang terdiri dari panel surya, inverter, kabel-kabel, dan komponen lainnya yang diperlukan untuk menghasilkan dan mengelola energi listrik dari sinar matahari. Sistem PLTS dirancang untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk memasok listrik ke rumah, gedung, atau fasilitas lainnya.

Jadi, secara singkat, Solar panel dan Panel surya merujuk pada komponen individu yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik, sedangkan Sistem PLTS mencakup semua komponen yang diperlukan untuk menghasilkan, mengelola, dan memanfaatkan energi listrik dari panel surya tersebut.

Besar daya, ukuran, dan bobot panel surya
Daya watt pada satu panel surya berbeda-beda berdasarkan penggunaannya, pada pemasangan residensial bisa menggunakan kapasitas 445-450 watt, dengan dimensi ukuran 1×2 meter. Sementara komersial menggunakan daya 540-550 watt. Bobot sebuah panel berkisar 24 – 30 Kg.

Topik FAQ Populer

Apakah pengguna token listrik pra bayar dapat melakukan instalasi Panel Surya di rumah?
Pemasangan solar panel mengharuskan pelanggan mengganti sistem kWh meter menjadi Net Zero Meter. Selengkapnya…
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasang Panel surya?
Instalasi panel surya memakan waktu kurang lebih 5-7 hari, di luar pengurusan Net Metering dan SLO ke PLN. Selengkapnya…
Mengapa sistem PLTS saya tidak bisa melakukan export energi ke PLN?

Dikarenakan surplus energi listrik pada pulau Jawa & Bali, mengharuskan penyesuaian aturan baru pada praktik di lapangan. Selengkapnya…

Artikel Lainnya